Selasa, 17 Maret 2009

Widi n Family

Aloo …sori baru sempet nulis sekarang nih. Biasa lah, sibuk dengan kerjaan…kl email kan gak terlalu formal dan penting jd bisa nulis dikit dan asal…:P

Gue mulai ya…eng ing eng…J

Assalamualaikum Wr. Wb…

Halo semuanya, Marine dan Ocy angkatan 95 (dan juga angkatan lainnya yang kebetulan baca dan ikutan nimbrung di blog ini)…apa kabar? Kalau baca dari posting2nya sih kabarnya sekarang baik semua ya. Sori nih baru sempet nulis dan cerita sekarang. Biasa lah sibuk dengan kerjaan jasmani dan rohani, cari nafkah untuk anak dan istri. Tapi jadi mikir, nulis di blog ini sama kelulusan gw gak jauh beda ya, sama2 telat dibandingin yang lain J.


Gak mau sama dengan yang lain, gw mulai dari kondisi gw sekarang J kayak film The Curious of Benjamin Button. Usia gw sekarang 32 tahun, udah punya istri namanya Gemy Swari Armyn (utk profile bisa liat di Facebook, utk korespondensi: gemy.armyn@mobile-8.com) dan 2 orang anak (cewe namanya Sanchia Gedyazka Sehan dan cowo namanya Khaezanadeem Gedyazhar Sehan).


Udah sepasang dan maunya sepasang lagi tapi dengan kondisi sekarang kayaknya “2 anak aja lebih dari cukup”. Dua-duanya sekarang udah sekolah dan lagi manis-manisnya sekaligus bandel-bandelnya.

Sejak September 2008, gw kerja di PT. Bank CIMB Niaga, Tbk (hasil merger PT. Bank Niaga, Tbk dan PT. Lippo Bank, Tbk) di bagian Internal Audit. Kerjaan sehari-hari ya melakukan audit atau pemeriksaan terhadap unit bisnis yang ada di bawah perusahaan. Kata orang gak bijak sih kalo kerja di bagian audit pasti banyak musuhnya karena kita seperti mencari-cari kesalahan orang, tapi kata orang bijak (salah satunya gw J) audit adalah strategic partner manajemen perusahaan. Lagipula kalo memang ada salah, kita berusaha mencari akar masalahnya dan kasih rekomendasi supaya kesalahan tersebut tidak terulang di kemudian hari. Sebelumnya mulai Desember 2004 – Agsutus 2008 gw udah lebih dari 4 tahun gabung ma PT. Bank Niaga, Tbk dan punya pengalaman di tempatkan ke cabang Bandung selama 3 bulan, dilempar ke Tasikmalaya selama lebih 2 tahun dan di promosiin (J) ke cabang Sukabumi selama lebih 1 tahun. Tapi gw gak nyesel kok, begitu banyak pengalaman yang bisa gw dapat dan begitu banyak orang yang bisa gw kenal.

Tanggal 29 Maret 2006, di RS YPK Menteng lahir anak gw yang kedua, jenis kelamin laki-laki dan kita kasih nama Khaezanadeem G. Sehan. Prosesnya agak-agak ribet karena Gemy harus menunggu lebih dari 12 jam dan akhirnya harus di Caesar karena posisi bayinya sungsang.



Tanggal 25 Desember 2004, sehari sebelum musibah gempa bumi dan tsunami di Aceh, di RS YPK Menteng juga lahirlah anak gw yang pertama, jenis kelamin perempuan dan kita kasih nama Sanchia G. Sehan. Prosesnya lama juga tapi lahir normal.

Sebelum di bank, gw sempet kerja di PT. Charoen Pokphand Indonesia selama hampir 3 tahun mulai tahun 2001 - 2004. Satu tahun pertama ditempatkan di Sukabumi dengan main job riset pakan ikan untuk kolam air deras dan tahun kedua ditempatkan di Jatiluhur dengan main job yang sama tapi di keramba apung. Di perusahaan ini ternyata ketemu lagi sama beberapa lulusan Kelautan Undip, baik angkatan 95 seperti Nanang dan Dedy Safari, maupun angkatan lain seperti Fauzi Supangat.


Alhamdulillah walaupun lulusnya lama, gw gak pernah nganggur lebih dari 1 bulan (J).

Pas lagi kerja di CPI, tepatnya tanggal 6 Maret 2004 gw menikah dengan Gemy Swari Armyn, lulusan Teknik Elektro Undip angkatan 96. Kita menikah setelah menjalani masa suka duka penjajakan (baca: pacaran) selama 11 bulan. Banyak yang bilang kita dijodohin berhubung orang tua kita sudah kenal sejak jaman mereka SMA, tapi kenyataannya ngga kok. Kita cuma dikenalin aja pas ada acara buka puasa bersama SMA mereka, trus butuh waktu lebih dari 1 tahun untuk ketemu lagi. Mungkin karena perkenalannya di bulan baik (Ramadhan), hasilnya juga baik…J

Tahun 1995 – 2001, gw menghabiskan 6 tahun untuk kuliah di Ilmu Kelautan Undip. Menurut gw sih 6 tahun itu waktu yang sangat wajar, malah terhitung singkat karena yang gw pelajarin adalah 2/3 dari bumi kita. Justru gw bingung sama lulusan kedokteran gigi yang kuliahnya lama, wong yang mereka pelajarin hanya mulut dan sekitarnya doang. Gimana kalo mereka kuliah di Kelautan JJJ Selama di kampus, gw sempet aktif di Marine Diving Club dan basket Undip. Lumayan juga, sempet dapet sertifikat PADI level 1 untuk selam dan sempet nyumbang 1 piala untuk basket Undip walaupun gw dikasih kesempatan main kalo tim Undip sudah pasti menang atau sudah pasti kalah J

Gw menghabiskan masa orok sampai remaja di Jakarta, mulai dari lahir sampai SMA. Gw lahir tanggal 14 Februari 1977 jam 05.13, tepat lima menit setelah kelahiran kembaran gw.

Dan akhirnya…sampailah di bagian akhir tulisan ini. Untuk yang baca tulisan ini jangan sedih ya J Terima kasih kepada redaksi yang telah menyediakan fasilitas blog ini sehingga kita bisa update terus ttg teman-teman satu angkatan. Semoga dengan adanya blog ini persahabatan kita bisa bertahan sampai akhir nanti…istilah kerennya ‘til death do us part..’

Senin, 12 Januari 2009

Makyo for All (Cahyo'95)

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah mempertemukan kita dalam keluarga besar Kelautan Undip…

Sebelumnya mau kasih tau ama nanang kalo transfer utangnya dah nyampe, thaks .. ya …Kadang-kadang aku lupa kalau aku nih Sarjana Kelautan, temen lu-lu pade. Sehabis kuliah dulu memang aku hanya bentar menggunakan ijazah kelautan tuk kerja, itu lho kerja di Tegal ama Uut, Trias, Nopa, Yuni, Nanang (kalau kagak salah le nyebut, lha wong dah lupa je). Baru kerja sebentar ternyata harus dapat cobaan sakit, harus operasi besar dengan 21 jahitan di perut. iiih ngeri kalo ingat masa itu, kayaknya dah gak punya harapan hidup, masya Alloh … kaya’ orang gak punya iman aja. Habis operasi itu ternyata aku harus menjalani masa recovery selama 1,5 tahun, pokoknya bikin setres berat. Tapi dari situlah aku jadi tahu sedikit tentang makna hidup. Setiap diterima kerja, sakitnya kambuh. Ternyata aku memang diciptakan untuk hidup dekat dengan orang tua di desa. Mulailah kusibukkan dengan kegiatan-kegiatan positif walau gak menghasilkan materi, yang penting setidak-tidaknya aku bisa berguna bagi orang lain. Sedikit demi sedikit “Sang Rahim” memberiku jalan rejeki, akhirnya aku bisa mandiri dengan punya gubug sendiri, jelek-jelek yang penting gak kehujanan kalau musim panas dan kepanasan kalau musim penghujan (eeh kebalik).


Ternyata benar, Tuhan menciptakan manusia itu berpasang-pasangan. Akhirnya tanggal 13 Januari 2005 aku resmi mempunyai pasangan hidup yang kudapatkan dengan tidak disangka-sangka, karena begitu cepat masa perkenalannya. Waktu itu aku baru aja bangun rumah (walau belum jadi), jadi keuangan ku menipis. Kuputuskan meminang calon uminya anak-anakku dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang Rp. 3.130.105,- (artinya Tuhan membentuk keluarga ke 3 dari dua keluarga yang berbeda pada tanggal 13-01-05)… semoga Tuhan memberkahi kami .. Aamin.

Setengah tahun kami menikah, ternyata Tuhan memberi cobaan dengan dengan isteriku yang mengalami keguguran. Akhirnya kami harus menjalani beberapa terapi. Hamper dua tahun pernikahan, kami baru diberi momongan, tepatnya 19 September 2006 (maunya sih dipaske ama tgl lahire abi ne 17 September). Anak pertamaku kita kasih nama “Ayyu Hannik Maftukhatul ‘Aizzah”. Belum genap 22 bulan si Ais dah punya adik. Jundiku yang kedua dikasih nama “Addi Muhammad Iqbal” yang lahir pada 09 Juli 2008. Lengkap udah punya dua momongan cowok en cewek, tinggal “golek bathi” kalau dikasih momongan lagi. Kita belum punya rencana pingin punya anak berapa, apa pingin kaya’ mertua yang punya anak sepuluh ya. Oh iya aku belum cerita isteriku, namanya “Durrotun Nafisah” anak ke enam dari sepuluh bersaudara. Emang keluarga isteriku banyak banget. Lha wong umi mertuakua aja anak ke lima dari sepuluh bersaudara. Sedang abah anak pertama dari enam bersaudara yang masih hidup. Kakek dari abah lebih heboh lagi karena punya isteri tujuh, jumlah anaknya ampe kagak tau.

Sekarang aku sibuk ngurusi rumah, momong dua anak yang lagi nakal-nakale, maklum kagak punya duit buat bayar 2 babi siter kaya’ widie.

Sebenare masih banyak yang ingin kuceritakan, tapi entar aja biar pada penasaran. Dari dikit demi dikit biar nikmat, he … he … he. Nanti kalo dah banyak tak kumpulin buat novel, pasti ngalahin best seller nya laskar pelangi.


Wassalamu’alaikum wr.wb.

Ma’yo95_Magelang

Selasa, 06 Januari 2009

Tentang Edi Mardiyanto

Assalamualaikum......Khabarku baik-baik saja... Dah lama juga aku lihat aktivitas teman-teman di blog undip-kelautan Dasyat....kalian semua memang hebat. Asyik juga baca cerita kalian n rasanya setelah hampir 7 tahun lamanya tidak bertemu (tahun 2001 lulus), kalian semua telah menemukan jalan hidup masing-masing yang mungkin tidak akan terbayangkan dulu waktu kuliah.


Demikian pula diriku sekarang ini harus berhadapan dengan yang namanya siswa. Tapi sekarang kebetulan lagi libur semester. Aku mengajar di SMK N 4 Purworejo bareng dengan senior kita angkatan’ 94 Indartiningsih, ST, kebetulan juga satu jurusan di Nautika Kapal Penangkapan Ikan.



Dan seperti kebanyakan alumni kelautan yang lainnya (Nanang, Nova, Pambudi Setiawan dll), sebelum jadi yang namanya GURU akupun pernah kerja di LSM LPPSP Semarang jadi FASILITATOR (kerja rodi kalo kata nanang) untuk program-program Perikanan dan Kelautan.Petualanganku di LPPSP harus terhenti tahun 2004 ketika aku lebih memilih menjadi Guru Tidak Tetap di SMK N 2 Kebumen, di kota kelahiranku.
Dan tampaknya petualangan jadi gurupun memaksaku untuk pindah ke kabupaten tetangga di Purworejo di sekolah sekarang tempat aku mengajar mulai 1 januari 2005 sampai sekarang. dan untuk pilihan tempat tinggal aku tetap masih numpang hidup sama ortu di kebumen, tepatnya di Jl. Pemuda No. 83, Kebumen, so aku harus "nglaju" kebumen-purworejo saban harinya.

Aku menikah pada akhir januari 2005 dan alhamduliliah sudah diberi anak laki-laki pada tanggal 10 Juni 2006 yang aku beri nama NABIL PUTRA ARUNDAYA.Segitu aja dulu yach.... semoga tali silaturahmi antar alumni kelautan angkatan 95 bisa lebih terjali erat.