Senin, 15 April 2013

TENTANG REUNI DI Tempat Tri Muji ..



Kenapa Reuni dapat terlaksana?


Pada mulanya temen-temen iseng saling berkirim salaam di Email.. kemudian ada yang menanyakan kapan nih reuninya?.. ntah siapa yang mulai akhirnya direncanakan ditempatku. Aku sih setuju saja, kebetulan juga disamping temu kangen sesama 95, juga aku baru lulus dari Sekolah lagi.. 

Setelah diskusi via email maka diputuskan hari minggu tanggal 26 Juli 2009 untuk ketemuan di rumahku.. untuk mempermudah saya buatkan rute via email kalau rumahku dari jalan Ciledug Raya masuk melalui Caplin (Dr Moh. Hamka) 2 km..

Yang datang pada saat itu pertama sekali adalah Nenny lengkap dengan suami dan anaknya termasuk juga kuenya.. kebetulan klo gak salah anaknya juga habis ultah..  kemudian ada dio dengan calon istrinya, opank, yosephin dengan anak dan suaminya, Oni, Widi dengan anak-anaknya dan 2 mba-nya (sayang istrinya malah gak diajak). Mbah No.. oh yam bah No nyasar ke Larangan Indah, karena saya salah kasih info… maafin yam bah?.. Yosephin juga sedikit kebablasan, tapi gak jauh kok Cuma 300 meteran saja.

Sayangnya pada saat itu Nova, Dera (almarhumah: semoga dilapangkan dan selalu mendapat nikmat kubur), kemudian yuni, nuning, dedi junadi, nanang dan undang serta teman yang lainnya  tidak bisa hadi termasuk Muslih, Dedi Safari dan Trias ( yang tiga terakhir pernah ke rumah juga kok)…

Pada acara  tersebut anak-anak bisa langsung berbaur dan bercanda serta bermain bersama serasa saudara.. mungkin efek dari kita diasrama kali ya (hehehe gak nyambung). Oh ya. Mbah No biasa dengan gaya yang khasnya menjadi pusat perhatian.. terutama ketika bagi-bagi kaos dari cat-nya.. sedangkan Widi asyik dengan mencicipi makanan yang ada (paling gembul.hehehe) sorry wid becanda..

 

Yang tidak kalah hebohnya adalah cerita ony jadi translater dan kehabisan uang untuk skripsi jadi harus ngutang ama Trias… tapi dah bayar kok.. katanya, ditransfer  (sorry Ony. Bukan menjelek2kan, nostalgia doank) saya juga baru tau kok ketika dia cerita di rumahku..Untuk ibu-ibu biasa deh saling ngerumpi.. gak tau membahas apa?

Yah sorry hanya ini sedikit yang kuingat dari ketemuan tersebut..Ya Lumayan acara temu kangen cukup ramai juga.. mudah-mudahan lain waktu bisa ketemu lagi.

Oh ya sekalian bagi yang belum tau ini alamat rumahku.
Kompleks Sawah Indah RT 003/01 No. 62 Larangan Selatan, Kec Larangan, Kota Tangerang, Banten.

(Ditulis oleh TRIMUJI)

Kamis, 11 April 2013

SECUIL TENTANG TRI MUJI SUSANTORO


BISMILLAHIR ROHMAANIR ROHIIM

Hallo rekan-rekan  Kelautan 95 semoga sehat selalu ya? Aamiin

Masih inget kan dengan saya Tri Muji Susantoro. Kalau ada yang lupa tidak mengapa karena memang terkadang saya berada disisi yang lain dari Kelautan 95 (Hehe guyon  dikit).. karena di kampungku saya juga gak terkenal... klo pulkam pas kuliah sampai rumah jam 1 malam, berangkat ke Semarang juga 11 malam.. jadi jarang orang liat saya..

Saya asli orang Boe Me Are You, Brebes. Yang lahir di awal bulan di bulan terakhir, 5 Desember 1976. Sejak kecil saya hidup di Bumiayu sampai SMA.. baru merantau ke Semarang karena harus kuliah.. sebetulnya saya ke Kelautan itu hanya sebagai pelarian diawalnya.. dulu saya inginnya di pertanian atau teknik.. tapi karena ada anak padhe yg udah masuk teknik dan kakak dah masuk pertanian saya gengsi untuk memilih jurusan yang sama (eh tepatnya takut diperbandingkan)..di awalnya karena saking gengsinya penginnya langsung merantau saja (kerja) tapi tidak berhasil..dan akhirnya saya mendarat di kelautan bersama teman-teman semua.

 Pertama datang ke Semarang ketemu Hamzan, pas daftar ulang, selanjutnya saya dapat kost di Tanjungsari 18 deket Bu Nirwani (dosen kita loh).... temen yang deket kostku ada banjarsari 18 Tri pambudi dan Genknya...kemudian Trias, Widi.. saya sekamar dengan Mas Endan angk. 91, setelah beliau lulus diganti mas Adi Sutarto (ang 91 jg). Kemudian mas Markuat teguh (93)..jadi saya tidak pernah sekost dengan temen se-angk. Kecuali di teluk Awur. kemudian 1,5 tahun disitu saya pindah ke Masjid Nurus Sunnah... sampai ada yang berkelakar klo saya itu NU (Nunut Urip.. hehe).. padahal aku betah juga kok di tanjungsari.. karena dah dianggap kayak keluarga sendiri..sampai sampai dibilangin klo kost disitu tidak akan dinaikan sampai saya lulus..

Semester 5 kita pindah teluk Awur, saya se-kost dengan Trias (dia ini banyak berjasa sama aku, terima kasih Yas). Banyak kisah yang selalu aku inget pas kuliah.. dari petik mangga, kehilangan kunci kamar, SDC, AFC.. yang jelas hobby mancingku tersalurkan.. Oh ya pas kuliah aku sempet magang di DISHIDROS TNI-AL  1bulan, kemudian ke LAPAN.. dan terakhir ke LEMIGAS..klo skripsi itu yang paling tak terlupakan.. Trias yang berjasa tuk menyelesaikan skripsiku dengan membantu ke lapangan.. saya maksa lulus..mau dikasih nilai berapa terserah.. (jangan ditiru ya..) tapi yang jelas aq wisuda pertama di angk 95.. (sedikit bangga) dengan dedi safari, Nuning, Opank, muslih, Novrizal, Nova.

Selepas Wisuda saya kursus bhs Arab intensif 2 bulan kmd lanjut manajemen dan sekretariat 1 bulan, karena bercita –cita jadi TKP (Tenaga kerja Pria) ke LN, tapi gagal, karena keburu ketemu orang LEMIGAS (bossku dulu) yang ngajak mbantuin project-nya. Akhirnya keterusan deh sampai sekarang karena dah PNS di tahun 2002, seangk. dengan Neny cuman beda kementerian.

Oh ya saya ingin perkenalkan pendampingku, Afrohatun Ni’mah..istriku ini sama denganku orang brebes (jadi enak klo mudik lebaran gak perlu nego pulang kemana?)..pertama kali ketemu di Stasiun Tegal secara gak sengaja tahun 2000-an klo gak salah..kemudian lanjut 1 bis ke Bumiayu. Ternyata istriku itu Temen SMA Trias.. jadi nyambung deh ngobrolnya.
  


Aku nikah tahun 2002 tgl 28 desember.. nikahnya agak mendadak juga, orang Jum’at saya masih di Jakarta, Sabtu malam tgl 28 Des 2002 akad nikah sebelas hari sebelum Bapak Mertuaku meninggal dunia (semoga dilapangkan kuburnya dan diterima amal baiknya serta diampuni kesalahannya). Setelah menikah sempet 6 bulan tinggal di rumah Mertua Indah di Pondok Kopi, kemudian Kontrak di Mencong, Ciledug..yang akhirnya dianugerahi amanat berupa keturunan 1 anak laki laki Muhammad Yusuf Al’azmi (sekarang 9 th).  2 tahun kemudian dengan modal nekad + utang mertua dan orang tua dapat gubuk kecil nan mungil di Sawah Indah Larangan Selatan, Tangerang. Disini dianugerahi pula 2 anak (laki-laki dan perempuan), yaitu Farras Fakhril Anam dah 6 tahun sekarang (Ada Fakhri-nya kayak anak Neny) dan Fatimah Azzahra yang sekarang dah berumur 2 tahun lebih. Yang jelas dah ada temen-temen kelautan yang berkunjung ke Gubukku...

Alhamdulillah kebahagianku semakin lengkap dengan ditugaskan oleh instansiku untuk sekolah lagi di Gadjah Mada tahun 2007 dan tahun 2009 dapat lulus dengan sangat baik sehingga dapat diwisuda oleh Pak Rektor (jauh berbeda dengan Kelautan yang lulus dengan terpaksa hehehe).. Di LEMIGAS sekarang saya jadi kepala kelompok Penginderaan Jauh dan SIG dengan tim 17 orang sehingga lumayan ribet untuk urusan administrasi dan teknis lainnya.  Alhamdulillah di LEMIGAS saya mendapat banyak pengalaman dan pelajaran. Kelautan sedikit kontribusinya untuk pekerjaan saya, tetapi pola pikir dari ilmu kelautan dapat menjadi dasar untuk bekerja sekarang ini. Pada dasarnya runtunan keilmuan relatif sama.. sampai sekarang pun saya harus belajar secara otodidak tentang geologi (dulu di kelautan hanya belajar geologi 1 dan 2 serta sedimen) bayangkan begitu repotnya saya.. kemudian sekarang belajar pula perminyakan harus menghitung sumberdaya migas di dasar bumi yang dalamnya sampai kilometer.. puyeng juga...di LEMIGAS saya berprofesi sebagai peneliti dan sering sebagai pekerja lapangan.. Alhamdulillah saya bisa melanglang Indonesia dari Aceh sampai papua dan pernah ke LN (Jepang,  Korsel n Malaysia). Padahal tau kan bhs Inggrisku jeblok banget.. tapi nekat saja.

Teman-teman di LEMIGAS lumayan enak juga karena pola keuangan Sistem BLU, jadi kita bisa jual diri/maksudnya jual keahlian untuk mengerjakan pekerjaan perusahaan migas dengan cara jasa konsultansi. Kita bisa langsung kontrak dengan mereka loh dan dananya bisa kita gunakan untuk modal kerja dan tambahan honor..

Saya suka sharing dengan adik-adik mahasiswa yang magang di LEMIGAS” tolong rencanakan cita-citamu, cari tahu persyaratan untuk mencapai cita-cita tersebut.. dekati setahap demi setahap..sehingga ketika kau berhasil dapat merasakan artinya berhasil dan ketika kau gagal setidaknya kau pernah memperjuangkan cita-citamu.. takdir itu ada, tapi jangan kau tunggu, kau kejar takdirmu..

Wah ternyata dah banyak juga ngelanturnya neh.. selamat beraktifitas teman-teman semua. Salaam kangenku untuk semua. Tentunya semoga langkah-langkah kita dalam menjalani kehidupan ini lebih dapat bermanfaat untuk kita dan keluarga khususnya serta lingkungan sekitarnya..

Salaam
Tri Muji S n Keluarga





Selasa, 17 Maret 2009

Widi n Family

Aloo …sori baru sempet nulis sekarang nih. Biasa lah, sibuk dengan kerjaan…kl email kan gak terlalu formal dan penting jd bisa nulis dikit dan asal…:P

Gue mulai ya…eng ing eng…J

Assalamualaikum Wr. Wb…

Halo semuanya, Marine dan Ocy angkatan 95 (dan juga angkatan lainnya yang kebetulan baca dan ikutan nimbrung di blog ini)…apa kabar? Kalau baca dari posting2nya sih kabarnya sekarang baik semua ya. Sori nih baru sempet nulis dan cerita sekarang. Biasa lah sibuk dengan kerjaan jasmani dan rohani, cari nafkah untuk anak dan istri. Tapi jadi mikir, nulis di blog ini sama kelulusan gw gak jauh beda ya, sama2 telat dibandingin yang lain J.


Gak mau sama dengan yang lain, gw mulai dari kondisi gw sekarang J kayak film The Curious of Benjamin Button. Usia gw sekarang 32 tahun, udah punya istri namanya Gemy Swari Armyn (utk profile bisa liat di Facebook, utk korespondensi: gemy.armyn@mobile-8.com) dan 2 orang anak (cewe namanya Sanchia Gedyazka Sehan dan cowo namanya Khaezanadeem Gedyazhar Sehan).


Udah sepasang dan maunya sepasang lagi tapi dengan kondisi sekarang kayaknya “2 anak aja lebih dari cukup”. Dua-duanya sekarang udah sekolah dan lagi manis-manisnya sekaligus bandel-bandelnya.

Sejak September 2008, gw kerja di PT. Bank CIMB Niaga, Tbk (hasil merger PT. Bank Niaga, Tbk dan PT. Lippo Bank, Tbk) di bagian Internal Audit. Kerjaan sehari-hari ya melakukan audit atau pemeriksaan terhadap unit bisnis yang ada di bawah perusahaan. Kata orang gak bijak sih kalo kerja di bagian audit pasti banyak musuhnya karena kita seperti mencari-cari kesalahan orang, tapi kata orang bijak (salah satunya gw J) audit adalah strategic partner manajemen perusahaan. Lagipula kalo memang ada salah, kita berusaha mencari akar masalahnya dan kasih rekomendasi supaya kesalahan tersebut tidak terulang di kemudian hari. Sebelumnya mulai Desember 2004 – Agsutus 2008 gw udah lebih dari 4 tahun gabung ma PT. Bank Niaga, Tbk dan punya pengalaman di tempatkan ke cabang Bandung selama 3 bulan, dilempar ke Tasikmalaya selama lebih 2 tahun dan di promosiin (J) ke cabang Sukabumi selama lebih 1 tahun. Tapi gw gak nyesel kok, begitu banyak pengalaman yang bisa gw dapat dan begitu banyak orang yang bisa gw kenal.

Tanggal 29 Maret 2006, di RS YPK Menteng lahir anak gw yang kedua, jenis kelamin laki-laki dan kita kasih nama Khaezanadeem G. Sehan. Prosesnya agak-agak ribet karena Gemy harus menunggu lebih dari 12 jam dan akhirnya harus di Caesar karena posisi bayinya sungsang.



Tanggal 25 Desember 2004, sehari sebelum musibah gempa bumi dan tsunami di Aceh, di RS YPK Menteng juga lahirlah anak gw yang pertama, jenis kelamin perempuan dan kita kasih nama Sanchia G. Sehan. Prosesnya lama juga tapi lahir normal.

Sebelum di bank, gw sempet kerja di PT. Charoen Pokphand Indonesia selama hampir 3 tahun mulai tahun 2001 - 2004. Satu tahun pertama ditempatkan di Sukabumi dengan main job riset pakan ikan untuk kolam air deras dan tahun kedua ditempatkan di Jatiluhur dengan main job yang sama tapi di keramba apung. Di perusahaan ini ternyata ketemu lagi sama beberapa lulusan Kelautan Undip, baik angkatan 95 seperti Nanang dan Dedy Safari, maupun angkatan lain seperti Fauzi Supangat.


Alhamdulillah walaupun lulusnya lama, gw gak pernah nganggur lebih dari 1 bulan (J).

Pas lagi kerja di CPI, tepatnya tanggal 6 Maret 2004 gw menikah dengan Gemy Swari Armyn, lulusan Teknik Elektro Undip angkatan 96. Kita menikah setelah menjalani masa suka duka penjajakan (baca: pacaran) selama 11 bulan. Banyak yang bilang kita dijodohin berhubung orang tua kita sudah kenal sejak jaman mereka SMA, tapi kenyataannya ngga kok. Kita cuma dikenalin aja pas ada acara buka puasa bersama SMA mereka, trus butuh waktu lebih dari 1 tahun untuk ketemu lagi. Mungkin karena perkenalannya di bulan baik (Ramadhan), hasilnya juga baik…J

Tahun 1995 – 2001, gw menghabiskan 6 tahun untuk kuliah di Ilmu Kelautan Undip. Menurut gw sih 6 tahun itu waktu yang sangat wajar, malah terhitung singkat karena yang gw pelajarin adalah 2/3 dari bumi kita. Justru gw bingung sama lulusan kedokteran gigi yang kuliahnya lama, wong yang mereka pelajarin hanya mulut dan sekitarnya doang. Gimana kalo mereka kuliah di Kelautan JJJ Selama di kampus, gw sempet aktif di Marine Diving Club dan basket Undip. Lumayan juga, sempet dapet sertifikat PADI level 1 untuk selam dan sempet nyumbang 1 piala untuk basket Undip walaupun gw dikasih kesempatan main kalo tim Undip sudah pasti menang atau sudah pasti kalah J

Gw menghabiskan masa orok sampai remaja di Jakarta, mulai dari lahir sampai SMA. Gw lahir tanggal 14 Februari 1977 jam 05.13, tepat lima menit setelah kelahiran kembaran gw.

Dan akhirnya…sampailah di bagian akhir tulisan ini. Untuk yang baca tulisan ini jangan sedih ya J Terima kasih kepada redaksi yang telah menyediakan fasilitas blog ini sehingga kita bisa update terus ttg teman-teman satu angkatan. Semoga dengan adanya blog ini persahabatan kita bisa bertahan sampai akhir nanti…istilah kerennya ‘til death do us part..’

Senin, 12 Januari 2009

Makyo for All (Cahyo'95)

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah mempertemukan kita dalam keluarga besar Kelautan Undip…

Sebelumnya mau kasih tau ama nanang kalo transfer utangnya dah nyampe, thaks .. ya …Kadang-kadang aku lupa kalau aku nih Sarjana Kelautan, temen lu-lu pade. Sehabis kuliah dulu memang aku hanya bentar menggunakan ijazah kelautan tuk kerja, itu lho kerja di Tegal ama Uut, Trias, Nopa, Yuni, Nanang (kalau kagak salah le nyebut, lha wong dah lupa je). Baru kerja sebentar ternyata harus dapat cobaan sakit, harus operasi besar dengan 21 jahitan di perut. iiih ngeri kalo ingat masa itu, kayaknya dah gak punya harapan hidup, masya Alloh … kaya’ orang gak punya iman aja. Habis operasi itu ternyata aku harus menjalani masa recovery selama 1,5 tahun, pokoknya bikin setres berat. Tapi dari situlah aku jadi tahu sedikit tentang makna hidup. Setiap diterima kerja, sakitnya kambuh. Ternyata aku memang diciptakan untuk hidup dekat dengan orang tua di desa. Mulailah kusibukkan dengan kegiatan-kegiatan positif walau gak menghasilkan materi, yang penting setidak-tidaknya aku bisa berguna bagi orang lain. Sedikit demi sedikit “Sang Rahim” memberiku jalan rejeki, akhirnya aku bisa mandiri dengan punya gubug sendiri, jelek-jelek yang penting gak kehujanan kalau musim panas dan kepanasan kalau musim penghujan (eeh kebalik).


Ternyata benar, Tuhan menciptakan manusia itu berpasang-pasangan. Akhirnya tanggal 13 Januari 2005 aku resmi mempunyai pasangan hidup yang kudapatkan dengan tidak disangka-sangka, karena begitu cepat masa perkenalannya. Waktu itu aku baru aja bangun rumah (walau belum jadi), jadi keuangan ku menipis. Kuputuskan meminang calon uminya anak-anakku dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang Rp. 3.130.105,- (artinya Tuhan membentuk keluarga ke 3 dari dua keluarga yang berbeda pada tanggal 13-01-05)… semoga Tuhan memberkahi kami .. Aamin.

Setengah tahun kami menikah, ternyata Tuhan memberi cobaan dengan dengan isteriku yang mengalami keguguran. Akhirnya kami harus menjalani beberapa terapi. Hamper dua tahun pernikahan, kami baru diberi momongan, tepatnya 19 September 2006 (maunya sih dipaske ama tgl lahire abi ne 17 September). Anak pertamaku kita kasih nama “Ayyu Hannik Maftukhatul ‘Aizzah”. Belum genap 22 bulan si Ais dah punya adik. Jundiku yang kedua dikasih nama “Addi Muhammad Iqbal” yang lahir pada 09 Juli 2008. Lengkap udah punya dua momongan cowok en cewek, tinggal “golek bathi” kalau dikasih momongan lagi. Kita belum punya rencana pingin punya anak berapa, apa pingin kaya’ mertua yang punya anak sepuluh ya. Oh iya aku belum cerita isteriku, namanya “Durrotun Nafisah” anak ke enam dari sepuluh bersaudara. Emang keluarga isteriku banyak banget. Lha wong umi mertuakua aja anak ke lima dari sepuluh bersaudara. Sedang abah anak pertama dari enam bersaudara yang masih hidup. Kakek dari abah lebih heboh lagi karena punya isteri tujuh, jumlah anaknya ampe kagak tau.

Sekarang aku sibuk ngurusi rumah, momong dua anak yang lagi nakal-nakale, maklum kagak punya duit buat bayar 2 babi siter kaya’ widie.

Sebenare masih banyak yang ingin kuceritakan, tapi entar aja biar pada penasaran. Dari dikit demi dikit biar nikmat, he … he … he. Nanti kalo dah banyak tak kumpulin buat novel, pasti ngalahin best seller nya laskar pelangi.


Wassalamu’alaikum wr.wb.

Ma’yo95_Magelang